InfoLiga.id - Arema FC Women ambil bagian dalam workshop UEFA Assist yang bertema Football for Women terkait pengembangan sepak bola wanita. Dalam kegiatan yang berlangsung di Jakarta pada 24 sampai 27 November 2022 tersebut Arema FC Women diwakili oleh salah satu pemainnya, Ade Mustika.
Eksistensi Arema FC Women dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini juga mendapatkan apresiasi dari UEFA. “Banyak yang didapatkan dari workshop bersama UEFA ini, terutama berkaitan dengan sepak bola wanita. Sebagai bagian dari salah satu klub yang konsisten mengembangkan sepak bola wanita, tentu saja saya sangat bangga. Hal ini juga mendapatkan perhatian dari UEFA,” ujar Ade Mustika.
Ade sendiri cukup optimis, bahwa ke depannya sepak bola wanita Indonesia bisa lebih berkembang jika banyak mendapatkan perhatian lebih, termasuk dengan diadakannya UEFA Assist itu. “Ternyata banyak hal yang bisa dikembangkan, semoga ke depan sepak bola wanita Indonesia bisa semakin maju,” imbuhnya.
Selain perwakilan klub, Program itu diikuti oleh perwakilan stakeholders sepak bola yang berkecimpung di sepak bola wanita, PSSI dan ASBWI. Mereka diberikan materi oleh tiga perwakilan UEFA, yakni Chris Milnes, UEFA International Relations Project Specialist, Monika Staab, UEFA Assist Expert dan Jules McGeever, UEFA Assist Expert.
Sementara itu, Monika Staab, UEFA Assist Expert mengungkapkan bahwa program UEFA Assist dinilai mampu memberikan kekuatan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam sepak bola wanita di Indonesia.
“Saya pikir program ini adalah program hebat yang diselenggarakan UEFA di seluruh dunia untuk membantu sepak bola wanita mendapatkan tempat yang layak," ujar Monika.
Monika merasa UEFA Assist adalah program yang bagus dan iya juga yakin setiap federasi sepak bola harus memanfaatkannya. "Saya telah melihat sepak bola wanita berkembang pesat selama sepuluh tahun terakhir dan program ini akan membantu pertumbuhan sepak bola wanita di Indonesia," imbuh legenda sepakbola wanita Jerman itu.
"Program ini akan memberi kekuatan kepada semua orang yang terlibat dalam sepakbola sehingga kita bisa belajar untuk menjadi kuat bersama.” tutup wanita 63 tahun itu.