InfoLiga.id - Striker asal klub Bali United, Ilija Spasojevic akhirnya kembali dipanggil timnas Indonesia di bawah arsitek asal Korea Selatan, Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan dalam persiapan Piala AFF 2022. Penyerang naturalisasi asal Montenegro itu sudah bergabung dengan Skuad Garuda, Rabu (30/11/2022) sore di Training Center Pantai Purnama, Gianyar, Bali.
Pemanggilan top skorer Liga 1 2021/2022 dengan 23 gol tersebut diharapkan mampu menjadi jawaban atas masalah di sektor ujung tombak Timnas Indonesia. Masalah lini depan memang sudah sejak lama dikeluhkan oleh Shin Tae-yong, bahkan mulai dari Piala AFF 2020 lalu.
Meskipun saat itu skuad Garuda tampil produktif dengan torehan 20 gol sepanjang turnamen. Namun, gol-gol tersebut dicetak bukan oleh seorang penyerang murni, dari 20 gol tiga di antaranya disumbangkan pemain sayap, Irfan Jaya.
Baca Juga: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Puji Rumput Bali United Training Center: Kualitas Nomor 1
Sementara itu Rachmat Irianto, Pratama Arhan, Ezra Walian, Evan Dimas, dan Witan Sulaeman masing-masing menyumbangkan 2 gol. Nama tersebut notabenenya berposisi bukan sebagai penyerang murni.
Beberapa waktu belakangan ini, Shin Tae-yong memutar otak mencari sosok striker tajam yang tepat untuk Garuda. “Masalah di Liga 1 saat ini memang ada banyak sekali striker dan stopper asing. Jadi, pemain lokal tidak bisa mendapatkan tempat. Karena hal ini, maka sangat sulit untuk membuat pemain yang berkualitas, khususnya di posisi striker. Ini sangat disayangkan,” keluh eks pelatih Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Rusia itu.
Musim ini, Di bersama Bali United di Liga 1 Spaso sudah mencetak tujuh gol dari 11 penampilannya. Mantan bomber Bhayangkara FC itu terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 25 Maret 2019 menghadapi Myanmar dalam laga uji coba internasional.
Baca Juga: Kembali ke Timnas, Bek Persija Ini Senang dan Bersyukur
Selain Spaso, Skuad Garuda masih memiliki beberapa nama striker yang dipanggil STY, antara lain Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Ramadan Sananta, dan Muhammad Rafli. Semoga dengan produktivitasnya Spaso mampu menjadi jawaban atas masalah lini depan di Timnas Indonesia.